Pengertian Desain Komunikasi Visual (DKV)

Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang dari seni desain yang memfokuskan pada penyampaian pesan dan informasi melalui elemen-elemen visual. Elemen-elemen ini meliputi gambar, tipografi, warna, dan tata letak yang digunakan untuk membuat komunikasi lebih efektif dan menarik secara visual. DKV menggabungkan seni dan teknologi untuk menyampaikan pesan dalam bentuk yang mudah dipahami dan menarik bagi audiens.

Menurut Meggs' History of Graphic Design, DKV berakar dari berbagai disiplin ilmu seperti seni rupa, komunikasi, dan teknologi. Desain ini berkembang seiring dengan kebutuhan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih efisien dan menarik di era digital saat ini.

Fungsi Desain Komunikasi Visual (DKV)

1. Komunikasi Efektif: Fungsi utama DKV adalah menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti oleh audiens. Elemen-elemen visual membantu memperjelas dan memperkuat pesan yang disampaikan.

2. Meningkatkan Daya Tarik: Desain yang baik dapat menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Membangun Identitas: DKV membantu dalam membangun dan memperkuat identitas merek melalui penggunaan logo, warna, dan elemen desain lainnya yang konsisten.

4. Mempermudah Penyampaian Informasi: Elemen visual seperti infografis, ikon, dan diagram digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi yang kompleks.

5. Mendorong Tindakan: DKV sering digunakan dalam desain iklan dan kampanye pemasaran untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengunjungi situs web, atau mengikuti acara.

Perbedaan DKV dengan Desain pada Umumnya

1. Tujuan Komunikasi: DKV secara khusus berfokus pada komunikasi visual untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Sementara desain pada umumnya bisa mencakup berbagai aspek seperti desain produk, arsitektur, dan desain interior yang mungkin tidak selalu berfokus pada komunikasi pesan.

2. Elemen Visual: Dalam DKV, penggunaan elemen visual seperti tipografi, warna, gambar, dan tata letak sangat kritis untuk keberhasilan komunikasi. Desain umum mungkin lebih menekankan pada fungsi dan estetika daripada penyampaian pesan.

3. Pendekatan Psikologis: DKV sering melibatkan pemahaman psikologi audiens untuk menciptakan desain yang dapat mempengaruhi emosi dan perilaku mereka. Desain pada umumnya mungkin tidak selalu mempertimbangkan aspek psikologis ini.

4. Media yang Digunakan: DKV sering diaplikasikan dalam media cetak dan digital seperti iklan, majalah, website, dan media sosial. Desain umum bisa melibatkan berbagai media termasuk produk fisik, ruang, dan struktur.

Kesimpulan

Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan cabang desain yang sangat penting dalam dunia modern karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan efektif. Fungsi utamanya adalah untuk komunikasi, meningkatkan daya tarik, membangun identitas, mempermudah informasi, dan mendorong tindakan. Perbedaan utamanya dengan desain pada umumnya adalah fokus pada komunikasi visual, penggunaan elemen visual yang spesifik, pendekatan psikologis, dan media yang digunakan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai peran dan kontribusi DKV dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Referensi

1. Meggs, Philip B. "Meggs' History of Graphic Design." Wiley, 2016.
2. Landa, Robin. "Graphic Design Solutions." Cengage Learning, 2013.
3. Ambrose, Gavin, and Paul Harris. "Design Thinking for Visual Communication." Bloomsbury Publishing, 2015.
4. Lupton, Ellen. "Thinking with Type: A Critical Guide for Designers, Writers, Editors, & Students." Princeton Architectural Press, 2014.
5. Samara, Timothy. "Making and Breaking the Grid: A Graphic Design Layout Workshop." Rockport Publishers, 2017.